Tanggal 13 Juni 2009 adalah hari yang mungkin aku bisa melepaskan rasa jenuh, penat, dan membosankan dalam menjalani aktivitas ku sehari hari, ya mungkin.
Sekitar pukul 07.00 WIB aku berangkat bersama kakak sepupuku menuju sekolahnya sebut saja namanya A untuk berkupul denagn rombongan yang lainnya, sekitar pukul 08.30 WIB kami berangkat menuju loksai yang di tuju, tak lain tak bukan adalah Pantai Anyer yang berada di ujung pulau Jawa tepatnya Banten. Rasa bosan, jenuh, biasa saja dan taj ada yang menarik itulah yang ku rasakan selama dalam perjalan menuju Anyer, di sepanjang perjalanan aku hanya bisa diam bagai kebo yang di cocol hidung nya. sekitar pukul 13.00 WIB akhirnya kami sampai juga di temapat tujuan yaitu Anyer, tak berbeda denagn suasana di perjalanan tadi, di hari yang panas, gerah, lesuh itulah yang ada di hadapanku sekarang, aku sebenarnya ingin berontak, tak menerima denagn apa yang ada dihadapanku, tapi aku harus bagaimana, ya aku hanya bisa menerima saja siang-siang bolong di pantai hanya untuk menunggu chek in hotel yang katanya harus menunngu kurang lebih 1 jam. Ku lihat banayk orang yang berlari-lari di sepanjang bibir pantai, para pedangan asongan menjajahkan daganganya ke semua orang yang mungkin membutuhkan jasanya, mungkin suasana tersebut bisa mendinginkan apa yang di benakku, rasa jenuh kini sudah berubah dengan rasa damai di hatiku, ku coba merasakn apa yang di rasakan orang-orang yang ada si sana saat itu, ku coba berjalan di bibir pantai dan merasakan hembusan angin laut yang menyejukkan raga ini, sunnguh damai rasanya dunia ini. Tak terasa waktu juga berlalu kini waktu chek in kungjung juga, segera aku bergegas dari bibir pantai dan berkumpul kembali bersama rombongan untuk chek in hotel, singkat cerita aku sudah berada di depan kamar dengan nomor 326 Jayakarta dan harus sekamar denagn 5 orang anak yang umurnya ku taksir kurang lebih sepuluh tahun, awalnya aku ragu apa aku bisa sekamr denagn anak kecil ?? karena sebelumnya aku belum pernah sekamar dengan anak kecila apalagi denagn mereka yang baru ke kenal, ya sudahlah pikirku daripada aku sendiri lebih baik ada yang nemani sekaligus ada teman ngobrol pikirku, aku bertanya dengan mereka, siapa namanya ???
Kelas berapa ???
Naik kelas atau tidak ??? Karena kebetulan kami pergi di saat libur kenaikan kelas. dan pertanyaan lain yang ku lontarkan.
Ternyata mereka lugu dan polos buatku walaupun agak sedekit nakal dan jahil.
sekitar pukul 14.00 WIB mereka ber lima pergi untuk berenang di dekat hotel tersebut, ya karena ppihak hotel memfasilitasi kolam renag, mereka mengajakku, aku menolak ajakan mereka dan gak lucu juga kalau renag di kola yang ke dalamannya tak lebih dari satu meter, aku lebih memilih untuk begabung denagn rombongan yanglebih dewasa ketimbang bersama ke lima anak yang usianya 10 tahun. Kami main di pantai, tertawa, bercanda, bersuka cita, main diapantai, lari-lari kecil di bibir pantai, kmain banana bot dan mungkin masi banyak lagi hal- hal yang kamu lakukukan
